Rapat Evaluasi Ke-4 Pekerjaan Konstruksi Rehab Blok Hunian Lapas Narkotika Purwokerto

    Rapat Evaluasi Ke-4 Pekerjaan Konstruksi Rehab Blok Hunian Lapas Narkotika Purwokerto

    Purwokerto, INFO_PAS - Pada hari Rabu, 4 Oktober 2023 pukul 12.30 WIB s.d selesai telah dilaksanakan Rapat Evaluasi Ke-4 Pekerjaan Konstruksi Rehab Blok Hunian Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto TA 2023 yang bertempat di Aula Pandawa Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto. 

    Kegiatan diikuti oleh Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Penanggung Jawab Sekretariat Perwakilan UKPBJ Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tim Teknis Rehab Blok Hunian dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas dan Tim Teknis Internal, PT. Yudha Perkasa Konsultan selaku Konsultan Perencana, CV. Griya Estetika selaku Konsultan Pengawas, CV. Kita Bisa Maju selaku Pelaksana Konstruksi, Tim Pengelola Administrasi Kegiatan, dan Tim Internal Pengawasan Bongkaran;

    Kegiatan dibuka oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Unggul Sumekto. Dilanjutkan pemaparan dari CV. Kita Bisa Maju selaku Pelaksana Konstruksi menyampaikan adanya keterlambatan di Minggu ke 13 dan Minggu ke 14 dikarenakan adanya keterlambatan datangnya material, namun optimis akan mengejar target dengan memenuhi semua material yang dibutuhkan, jika dari suarabaya terjadi kekosongan material maka akan mencari material di area Purwokerto. Untuk pekerjaan pelaksanaan yang akan dikejar yaitu pekerjaan pembongkaran atap sebelah sisi barat, pagar pembatas dan pembuatan tempat tidur. Untuk mengejar target 55% di 2 minggu kedepan dengan mengajukan reschedule dengan mengusahakan minimal deviasi (reschedule tidak menambah hari kerja). 

    Selanjutnya, penyampaian dari CV. Griya Estetika selaku Konsultan Pengawas, antara lain : adanya keterlambatan material, kurangnya tenaga kerja, Pengawas telah mengeluarkan surat teguran kepada pelaksana konstruksi. Diharapkan kedepannya tidak terjadi lagi. 

    Penyampaian dari PT. Yudha Perkasa Konsultan selaku Konsultan Perencana, antara lain : pintu utama masuknya pekerja dan barang agar ditutup pintunya, pemasangan stiger diatas, catatan di lapangan yaitu kaki stiger plafon, stek besi untuk balok yang digunakan untuk teras agar diperhatikan sebaik-baiknya, upayakan deviasi untuk mengarah ke netral atau plus, silang masa struktur bobot besar dibanding finishing, sama - sama saling mengingatkan agar pekerjaan bisa selesai tepat waktu. 

    Penyampaian Tim Teknis dari Dinas Pekerjaan Umum, Aldila Gayuh, antara lain : sudah diingatkan untuk mengutamakan pekerjaan struktur selanjutnya agar mengejar pekerjaan struktur, apabila ada potensi pekerjaan tambah kurang admin teknis disiapkan / pengajuan reschedule, pekerjaan skafoding untuk dipersiapkan, biasting dan pembesian plat serta pemasangan beton decking untuk diperhatikan metode pelaksanaannya, ketersediaan alat kerja vibrator harus selalu ada dilapangan, pekerjaan finishing agar diselesaikan dengan rapi.

     Untuk reschedule dapat dilakukan namun dasarnya apa, apakah untuk menghilangkan minus atau ada perubahan bobot. PPK dapat memberikan surat peringatan kepada pelaksana jika progress tidak sesuai dengan schedule, yang harus dilakukan adalah menambah progress dengan menambah material dan tenaga kerja, pelaksana diberikan target untuk memperbaiki ketertinggalan progres kemudian dilakukan rapat pembuktian, untuk progress dalam waktu dekat bisa dicapai dengan cor balok dan cor dak, laksanakan rangka atap, pekerjaan harus saling berurutan. 

    Penyampaian PPK antara lain menanyakan kapan pencapaian progress 55%, setelah memberikan surat peringatan kepada pelaksana selanjutnya diikuti rapat pembuktian dengan sebelumnya memberikan waktu kepada pelaksana untuk menyelesaikan pekerjaan yang tertinggal, kemudian saat rapat pembuktian pelaksana untuk dapat menyampaikan materi tentang pekerjaan riil yang telah dilakukan. 

    Penyampaian KPA antara lain : menyampaikan perkembangan hasil progress pekerjaan dari minggu ke-1 ( - 0, 46%), minggu ke 2 (-0, 63), minggu ke – 3 (-1, 59%), minggu ke 4 (-1, 32%), minggu ke-5 (+0, 49%), minggu ke-6 (+0, 35%), mn\inggu ke-7 (-0, 99%), minggu ke-8 (+0, 02%), minggu ke-9 (+0, 02%), minggu ke 10 (+0, 41%), minggu ke-11 (-1, 81%), minggu ke-12 (-8, 35%), minggu ke 13 ( - 13, 19%) dan minggu ke-14 (-13, 72%), permasalahan dan solusinya setiap minggunya. KPA berpesan agar bersama - sama kita menyelesaikan pekerjaan ini tepat waktu dan tepat mutu yaitu sekitar 50 hari lagi selesai kontrak tanggal 23 November 2023; untuk material bisa beli dimana saja/ area Purwokerto dan sekitarnya tidak harus dari Surabaya, untuk man power bisa dari Purwokerto namun waktu tidak bisa dicari lagi oleh karena itu mohon kerjasamanya untuk menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu. 

    Penanggungjawab Sekretariat UKPBJ Kanwil Jateng, Hazmi Saefi, menyampaikan antara lain : permasalahannya selalu sama yaitu keterlambatan material dan bongkaran, , solusi sudah ada namun apakah sudah dikerjakan sehingga muncul deviasi yang tinggi, pekerjaan konstruksi apakah akan dapat dikejar oleh pelaksana, rapat pembuktian segera dilakukan, rapat evaluasi agar ditambah frekuensinya menjadi tiap minggu dan harus dikawal penuh, agar minta penjelasan secara riil dari pelaksana, komitmen dari pelaksana konstruksi dengan PPK. 

    Kepala LPN Purwokerto, Riko Purnama Candra menyampaikan bahwa seluruh diskusi dan keputusan yang diambil dalam rapat evaluasi direkam dan didokumentasikan. Dokumen ini menjadi acuan untuk memantau progres proyek rehab blok hunian dan sebagai referensi di masa mendatang jika terdapat perubahan atau sengketa yang perlu diselesaikan. (Humas Elkapur)

    pemasyarakatan kemenkumham ri kemenkumham jateng lapas pas
    Adriel Kris Novianto

    Adriel Kris Novianto

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Narkotika Purwokerto Terima Pindahan...

    Artikel Berikutnya

    Lapsustik Purwokerto Ikuti Webinar Back...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami