Adriel Kris Novianto
Purwokerto, INFO_PAS - Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka.KPLP), Fitroh Qomarudin, memberikan arahan penting kepada 15 (lima belas) Warga Binaan baru, Jumat (06/10).
Arahan ini disampaikan dalam upaya untuk memastikan pemahaman mereka mengenai aturan, tata tertib dan harapan selama mereka menjalani masa pidana di LPN Purwokerto.
Dalam arahannya, Fitroh menyampaikan pesan-pesan yang penting kepada Warga Binaan baru. Ia menggarisbawahi pentingnya menjalani masa pidana dengan patuh terhadap aturan dan disiplin yang diterapkan di LPN Purwokerto.
Salah satu poin penting yang disoroti adalah pentingnya kegiatan pembinaan dan reintegrasi sosial. Fitroh memberikan penekanan bahwa LPN Purwokerto tidak hanya merupakan tempat untuk menjalani pidana, tetapi juga sebagai tempat untuk mendapatkan pelatihan, pendidikan, dan kesempatan yang dapat membantu Warga Binaan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat.
Fitroh juga mengingatkan Warga Binaan baru mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan diri, serta menghormati hak-hak Warga Binaan lainnya. Dia menjelaskan bahwa LPN Purwokerto berusaha memberikan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua Warga Binaan.
"Kami berharap bahwa anda dapat menggunakan waktu anda di sini dengan baik untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik, " ujar Fitroh
|
Baca juga:
Dirjen HAM Tinjau 2 UPT Kota Semarang
|
"Kami siap memberikan dukungan dan bimbingan, tetapi semuanya tergantung pada kesungguhan anda untuk mengubah diri dan mengambil peluang positif yang ada, " imbuh Fitroh
Fitroh juga menyampaikan bahwa LPN Purwokerto berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang adil dan profesional kepada semua Warga Binaan, serta berharap agar hubungan yang baik dapat terjalin antara Petugas dan Warga Binaan.
Arahan ini menjadi langkah awal dalam proses pembinaan dan reintegrasi sosial Warga Binaan baru ke dalam masyarakat. LPN Purwokerto akan terus mendukung mereka dalam masa pembinaan ini, dengan harapan bahwa mereka dapat kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif dan bertanggung jawab setelah masa pidana mereka selesai. (Humas Elkapur)
